ADDITIONAL MENU
Author Guidelines
Informasi untuk Penulis
Jurnal Pendidikan Islam (Alfath) memberikan kesempatan untuk publikasi penelitian ilmiah di bidang Ilmu Pendidikan Islam yang meliputi Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Pendidikan Ilsam Redaksi menerima tulisan atau artikel ilmiah bidang tersebut.
Penulis diharapkan untuk memasukkan artikel melalui laman Jurnal Pendidikan Islam (Alfath) https://alfath.stitnuokutimur.ac.id/index.php/alfath# semua tahapan proses dari submit, review sampai dengan terbit dilakukan melalui laman tersebut. Apabila penulis mengalami kesulitan, maka dapat menghubungi melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) STIT NU SUMBER AGUNG OKU TIMUR support contact yang tertera pada laman tersebut.
Penulis perlu untuk memperhatikan dengan seksama tentang berbagai ketentuan dan kriteria yang diberlakukan oleh Jurnal Pendidikan Islam (Alfath)
- Penulis harus memastikan bahwa artikel yang akan dikirimkan sesuai dengan focus & scopeJURNAL PENDIDIKAN ISLAM (Alfath)
- Artikel yang dikirimkan belum pernah terbit dan tidak sedang dalam proses terbit di seminar ataupun jurnal lain.
- Artikel yang dikirim telah sesuai dengan gaya selingkung JURNAL PENDIDIKAN ISLAM (Alfath) (silahkan menggunakan template yang telah disediakan)
- Setiap nama penulis yang tertera dalam artikel telah ditulis dengan benar, dilengkapi affiliasi dan email.
- Penulis ketika mengirimkan artikel melalui laman Jurnal Pendidikan Islam (Alfath), berarti telah menyatakan setuju untuk memindahkan hak copyrightkepada pengelola OJS.
- Artikel ditulis dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, untuk mengurangi resiko kesalahan penulisan dapat menggunakan alat bantu seperti typoonline(bahasa indonesia).
- Artikel memiliki jumlah halaman antara 4 sampai dengan 20 halaman.
- Penulis tidak menambahkan pembahasan diluar yang telah ditetapkan dalam template.
- Penulis disarankan untuk menggunakan aplikasi reference management and formatingseperti Mendeley. Penulisan referensi menggunakan (Harvard style-dengan diurutkan berdasarkan penomoran)
Contoh:
- Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to journalism, Oxford University Press, New York.
- Hall, M 1999, ‘Breaking the silence: marginalisation of registered nurses employed in nursing homes’, Contemporary Nurse, vol. 8, no. 1, hh. 232-237
- Sitasi, penulis tidak dibenarkan melakukan sitasi dengan cara menyalin dari publikasi lain yang belum dibaca sumber aslinya.
- Referensi yang digunakan minimal berjumlah 15, dengan minimal 70% dari sumber primer, sangat dianjurkan untuk menggunakan 5-10 tahun terakhir.
- Untuk memudahkan dalam menyiapkan artikel, gunakan template yang telah disediakan Jurnal Pendidikan Islam (Alfath)
Ketentuan Bagian Bab Jurnal Pendidikan Islam (Alfath)
JUDUL
Penulisan judul singkat dan jelas, perlu untuk menekankan pada subjek/variabel riset yang menunjukkan kebaharuan. Judul ditulis maksimal 22 kata dengan format Senteces case (kapital diawal judul).
IDENTITAS AUTHOR
Author. Author/penulis yang dicantumkan dalam artikel harus benar-benar memiliki peran dalam penulisan artikel tersebut. Nama ditulis secara lengkap (tanpa gelar). Apabila terdapat nama penulis yang hanya terdiri dari satu kata, maka penulisan pada OJS diulang bagian first name dan last name sama atau bagian first name disingkat dari huruf terdepan disertai tanda titik (.) dan last name ditulis lengkap.
Contoh: Seorang penulis namanya hanya “Ichsan”, maka penulisannya “Ichsan, Ichsan” atau bisa ditulis “I. Ichsan”.
Seluruh nama penulis yang terdapat pada artikel (file full text) harus dituliskan juga pada laman OJS Jurnal Pendidikan Islam (JPI) saat melakukan submit (jika memiliki akun google scholar dan Orcid disarankan untuk mengisikannya pada bagian meta data penulis di OJS)
Afiliasi. Setiap nama penulis harus dilengkapi dengan afiliasi, dalam penulisan afiliasi tidak mengenal profesi (guru, mahasiswa, dosen, dll) sehingga tidak perlu dicantumkan. Apabila dalam satu artikel terdapat beberapa penulis dengan afiliasi yang sama, maka afiliasi cukup dituliskan satu kali. Format penulisan afiliasi prodi/jurusan/departement fakultas (koma) Institusi (koma) alamat Kota kodepos (koma) Negara.
Contoh: Komunikasi PJJ, Universitas Siber Asia, Jl Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jakarta 12550, Indonesia
Email: Setiap nama penulis yang tercantum dalam artikel wajib dituliskan emailnya, email yang digunakan untuk koresponsi (komunikasi antara author dengan editor) diberi tanda bintang.
ABSTRAK
Abstrak harus memuat tujuan, metode, hasil, dan simpulan yang disampaikan secara singkat, padat dan jelas sehingga dapat menunjukkan kebaharuan dibandingkan penelitian lain yang telah ada. Abstrak tidak memuat sitasi, rumus, tabel dan gambar. Ditulis dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, tidak menggunakan istilah yang tidak lazim/tidak baku untuk digunakan, jumlah kata pada abstrak antara 150-200 kata. Pada bagian abstrak berbahasa inggris diawali dengan menuliskan judul dalam versi bahasa inggris, ditulis tebal (bold) dan diakhiri dengan titik.
Kata kunci,
Harus mencerminkan isi dari artikel. Penulisan kata kunci tidak disingkat dan menggunakan istilah yang lazim. Kata kunci dalam bahasa inggris (keyword) bukan merupakan hasil terjemahan, tetapi istilah serupa yang lazim dalam bahasa inggris sesuai dengan bidang ilmu.
PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan harus memuat latar belakang masalah/urgensi penelitian, formulasi masalah/hipotesa dan gap analisis dengan penelitian yang telah ada, sehingga dapat menunjukkan kebaharuan yang diberikan dalam ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian harus tampak dengan jelas, serta memuat penjelasan singkat mengenai metode penelitian yang digunakan. Pendahuluan disajikan secara lugas dan tidak lebih dari dua halaman.
LANDASAN TEORI
Pada bagian landasan teori memuat penjelasan/resume perkembangan metode penelitian yang digunakan dalam kurun waktu 5-10 tahun terakhir dari sumber primer berupa (jurnal/konferensi/prosiding).
METODE PENELITIAN
Metode dituliskan dengan jelas yang memuat rancangan pelaksanaan penelitian secara sistematis dan mengarah pada hasil. Metode penelitian menjelaskan teknik pengambilan data, teknis analisis data dan jumlah responden/informan dalam penelitian. Penulisan rumus dapat menggunakan equation dengan mencantumkan sumber utama yang digunakan sebagai acuan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan setidaknya dapat mencakup “what?” yang menyampaikan hasil atau temuan dari penelitian, data yang disajikan bukan data mentah. Penelitian menjawab pertanyaan “why?” mengenai penjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi, kajian saintifik dan terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar. “What else?” bandingkan hasil penelitian anda dengan riset lain, disarankn untuk memberikan implikasi hasil penelitian baik dari teoritis maupun penerapan.
Hasil dan pembahasan ditulis dalam satu kesatuan, penulis tidak dibenarkan memisahkan hasil dan pembahasan terlebih dalam bentuk bab baru. Cara menulis dalam hasil dan pembahasan dilakukan secara langsung dengan mengulas secara tajam satu demi satu hasil penelitian yang diperoleh dengan didukung referensi yang relevan dan diutamakan dari sumber primer. Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan tabel, gambar dan grafik (ketentuan penulisan terpisah) untuk memperjelas penyajian hasil penelitian secara verbal.
SIMPULAN
Simpulan memuat pernyataan dari hasil analisis pembahasan yang dilakukan terhadap temuan penelitian serta menjawab dari tujuan penelitian. Simpulan menekankan pada kebaharuan dari penemuan atau pengembangan yang dilakukan. Simpulan ditulis secara singkat, padat dan jelas dalam satu paragraf.
Apabila terdapat saran dari penelitian yang berkaitan dengan hasil riset untuk dikembangkan oleh peneliti lain dapat disampaikan secara singkat dan jelas dalam paragraf baru begitupun dengan implikasi penelitian.
REFERENSI
Referensi yang dituliskan sesuai dengan sitasi yang ada di dalam artikel, jumlah referensi minimal 15 referensi dengan >70% dari sumber primer (jurnal) dengan kemutakhiran 5-10 tahun terakhir. Penulisan referensi menggunakan (Harvard style - dengan diurutkan berdasarkan penomoran). Pengacuan pustaka dilakukan dengan menuliskan [nomor urut pada daftar pustaka] mis. (1), (1,2), (1,2,3). Sitasi kepustakaan harus ada dalam Daftar Pustaka dan Daftar Pustaka harus ada sitasinya dalam naskah. Pustaka yang disitasi pertama kali pada naskah (1), harus ada pada daftar pustaka no satu. Kemudian referensi yang disitasi ke 2, muncul pada daftar pustaka nomor dua, begitu seterusnya. Daftar pustaka urut kemunculan sitasi, bukan urut nama belakang. Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar disitasi pada naskah
Contoh:
[1]. Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to journalism, Oxford University Press, New York.
[2]. Hall, M 1999, ‘Breaking the silence: marginalisation of registered nurses employed in nursing homes’, Contemporary Nurse, vol. 8, no. 1, hh. 232-237